sewaktu sendiri aku meratapi..
semua keterpurukan dan kejelekan negri ini tanpa henti,
kacau balau rencana dan bencana datang silih berganti,
tanpa peduli tentang rasa pada insan di bumi..
smua goyah terpecah tanpa arah..
tanpa peduli walau tangis darah,
tanpa mau tau siapa yang salah..
Lalu kembali ku terduduk merenungi..
tentang pesona dan warna negri ini..
yah, setidaknya hanya untuk menyenangkan hati saat ini.