Jumat, 03 Januari 2014

Delapan Cara untuk Tidak Membuat Hidup Jadi Lebih Rumit

Kita semua sepakat bahwa hidup itu penuh masalah dan rumit. Di sisi lain kita juga tahu, walaupun sulit, hidup juga penuh hal-hal positif dan kebahagiaan. Nggak selamanya kita berada di bawah, suatu saat pasti roda berputar dan kita ada di atas. Tapi meskipun tahu bahwa hidup itu berat, kadang tanpa sadar kita melakukan hal yang malah membuat hidup jadi lebih berat lagi.

Ada beberapa hal kecil yang mungkin bisa mulai kita lakukan tahun ini dalam rangka berhenti membuat hidup kita menjadi lebih rumit.

1. Komunikasi. Karena orang lain nggak bisa membaca pikiran kita.

Kadang kita lupa kalau kita bukanlah pusat dari alam semesta. Yang tahu bagaimana perasaan dan pikiran kita hanyalah kita sendiri. Kita nggak bisa berharap dan berasumsi bahwa orang lain bisa mengerti apa yang kita mau tanpa harus dijelaskan. Oleh karena itu, komunikasi adalah kuncinya. Kalau ada sesuatu yang membuat kita nggak nyaman, tinggal ngomong aja kepada yang bersangkutan. Jangan marah-marah. Nggak perlu teriak-teriak. Jangan tantrum kayak anak balita. Sebaliknya, justru kita harus berbicara logis dan memberikan kesempatan kepada orang lain untuk berbicara. Itu kan poinnya berkomunikasi. Bisa jadi kita akan sangat terkejut melihat ternyata banyak banget masalah yang bisa diselesaikan dengan berkomunikasi secara sederhana.

2. Menghabiskan waktu dengan orang-orang yang positif.

Kalau kita terbiasa dikelilingi oleh orang-orang negatif, tanpa sadar perasaan bahagia yang kita punya akan tersedot menjadi negatif juga. Maka mulailah menghabiskan waktu dengan orang-orang yang berpikir, bertindak dan membawa perubahan positif dalam hidup mereka. Ini akan membantu kita untuk melihat hidup dari kacamata positif, bahwa walaupun banyak masalah tapi pasti akan ada jalan keluarnya.

3. Berhenti khawatir.

Manusia memang nggak lepas dari rasa takut dan khawatir, dan itu adalah hal wajar. Akan menjadi nggak wajar kalau kita khawatir berlebihan terhadap sesuatu yang mungkin nggak akan terjadi. Semakin kita khawatir, biasanya imajinasi kita akan semakin luas dan menciptakan hal-hal yang kita nggak inginkan. Jadi, fokuslah pada sesuatu yang bisa kita kendalikan dan lakukan yang terbaik di situ.

4. Jangan selalu menyalahkan orang lain.

Memang paling enak menyalahkan orang lain untuk hal-hal yang terjadi di luar keinginan kita, tapi ini menunjukkan bahwa kita nggak dewasa karena nggak mau menerima tanggung jawab dan konsekuensi dari tindakan yang kita lakukan. Lagi pula, menyalahkan orang lain nggak akan menghasilkan apa-apa. Apa keadaan akan jadi lebih baik? Nggak juga, kan.

5. Berhenti mencoba mengubah orang lain.

Kita bisa memaksa orang lain untuk melakukan sesuatu sesuai dengan keinginan kita, tapi itu nggak akan bertahan lama. Satu hal yang perlu disadari adalah orang nggak akan berubah kalau dia sendiri nggak mau berubah. Ada kalanya, kita harus menerima orang apa adanya dan berhenti mengubah mereka.

6. Berhenti terobsesi dengan masa depan dan masa lalu.

Nggak ada yang  melarang untuk menyesali masa lalu atau merencanakan masa depan dengan teliti dan cermat. Tapi yang perlu diingat adalah kita hidup pada saat ini. Dengan memberikan energi, fokus dan perhatian lebih kepada masa kini, hidup kita akan menjadi lebih sederhana, lebih menyadari apa yang terjadi di sekeliling kita dan bisa membuat perbedaan besar dalam hidup itu sendiri.

7. Menyadari bahwa dalam hidup ini nggak ada yang sempurna.

Kadang kita terobsesi dengan kesempurnaan. Menunda melakukan suatu hal karena menunggu waktu yang tepat, orang yang tepat, saat yang tepat—tapi semakin lama kita menunggu mungkin aja kesempurnaan itu nggak akan pernah datang dan semuanya sudah telanjur terlambat. Lakukan apa yang perlu dilakukan, berhenti menunda-nunda, dan fokus terhadap langkah positif berikutnya.

8. Jangan membanjiri pikiran dengan terlalu banyak informasi.

Masalahnya, di era internet, media sosial dan akses informasi yang tanpa batas—tanpa disadari tiap kali membuka internet, otak kita akan menyerap informasi secara sadar maupun nggak sadar. Mungkin sesekali kita harus berhenti terobsesi membuka akun media sosial kita tiap beberapa menit, membatasi dan menyortir informasi yang masuk. Kebanyakan informasi yang sebetulnya tidak perlu malah akan membuat kita terganggu, khawatir dan ujung-ujungnya berpikir lebih dari pada yang diperlukan.

Selasa, 16 Juli 2013

hidup hari ini

Salah satu penyebab utama mengapa kita tidak berbahagia
karena kita belum menguasai seni untuk "hadir secara lahir
dan batin."

Ketika bekerja, kita tidak henti-hentinya memikirkan
tentang masalah rumah tangga.

Sebaliknya, saat di rumah, kita mengkhawatirkan tentang
pekerjaan yang menumpuk.

Apakah Anda juga begitu?

Kebanyakan orang melewati harinya seperti itu. Mereka
tidak sungguh-sungguh hadir di mana mereka berada.

Mereka tidak benar-benar mendengar apa yang dikatakan
orang lain. Mereka mendengar kata-kata, tapi tidak menyerap
makna dalam pesannya.

Setiap jam dipenuhi dengan pemikiran tentang masa lalu dan
kemungkinan di masa yang akan datang. Saking terlibatnya
dengan masa lalu dan masa depan, mereka tidak sadar hari
ini telah berlalu sia-sia.

Daripada berusaha meraih sesuatu yang berarti hari
ini juga, mereka menyesali waktu-waktu lampau. Mereka
berandai-andai dan memimpikan masa depan yang sempurna.

Sosok mereka hadir, tapi pikiran mereka melompat dari
jaman ke jaman, kecuali hari ini. Sekarang.

Hidup ini akan jauh lebih bermakna jika Anda menikmati
kehadiran Anda secara lahir dan batin.

Kembangkan fokus pada saat ini. Libatkan diri, rasakan
dan alami waktu yang sedang berjalan.

Sisihkan waktu menikmati matahari terbenam. Luangkan waktu
berdiam diri. Nikmati waktu dengan pasangan dan anak-anak.

Perhatikan setiap momen yang berlalu. Lihatlah sekeliling
dan saksikan bagaimana semuanya menjadi pengalaman baru
Anda. Apa yang kemudian akan membentuk diri Anda.

Hidup bukanlah melulu tentang apa yang Anda kerjakan. Lebih
dari itu, hidup adalah tentang apa yang Anda alami.

Tanpa benar-benar hadir di mana pun Anda berada, pengalaman
tidak akan pernah sama. Waktu akan terasa sia-sia.

Padahal, satu-satunya peluang mengubah masa lalu dan
mempersiapkan hari esok adalah sekarang.

Jumat, 12 Juli 2013

wish

Jangan melihat dari wajah, itu bisa menipu. Jangan melihat kekayaan, itu bisa menghilang.

Datanglah kepada seseorang yang dapat membuatmu tersenyum karena sebuah senyuman dapat membuat hari yang gelap menjadi cerah. Berharaplah kamu dapat menemukan seseorang yang dapat membuatmu tersenyum.

Ada saat di dalam kehidupanmu dimana kamu sangat merindukan seseorang, kamu ingin mengambil mereka dari mimpimu dan benar-benar memeluk dia. Berharaplah bahwa kamu dapat bermimpi tentang dia, yang berarti mimpilah apa yang ingin kamu mimpikan, pergilah kemana kamu ingin pergi, jadilah sesuai dengan keinginan kamu, karena kamu hanya hidup sekali dan satu kesempatan untuk melakukan apa yang kamu inginkan.

Semoga kamu mendapat cukup kebahagiaan untuk membuat kamu bahagia, cukup cobaan untuk membuat kamu kuat, cukup penderitaan untuk mmbuat kamu menjadi manusia yang sesungguhnya, dan cukup harapan untuk membuat kamu bahagia.

Selalu letakkan dirimu pada posisi orang lain. Jika kamu merasa bahwa itu menyakitkan kamu, mungkin itu menyakitkan orang itu juga.

Kata-kata yang ceroboh dapat mengakibatkan perselisihan, kata-kata yang kasar bisa membuat celaka, kata-kata yang tepat waktu dapat mengurangi ketegangan, kata-kata cinta dapat menyembuhkan dan menyenangkan.

Permulaan cinta adalah dengan membiarkan orang yang kita cintai menjadi dirinya sendiri dan tidak membentuk mereka menjadi sesuai keinginan kita. Dengan kata lain kita mencintai bayangan kita yang ada pada diri mereka.

Orang yang bahagia tidak perlu memiliki yang terbaik dari segala hal. Mereka hanya membuat segala hal yang datang dalam hidup mereka.

Kebahagiaan adalah bohong bagi mereka yang menangis, mereka yang terluka, mereka yang mencari, mereka yang mencoba. Mereka hanya bisa menghargai orang-orang yang penting yang telah menyentuh hidup mereka.

Cinta mulai dengan senyuman, tumbuh dengan ciuman dan berakhir dengan air mata.

Masa depan yang cerah berdasarkan pada masa lalu yang telah dilupakan.

Kamu tidak dapat melangkah dengan baik dalam kehidupan kamu sampai kamu melupakan kegagalan kamu dan rasa sakit hati.

Ketika kamu lahir, kamu menangis dan semua orang di sekeliling kamu tersenyum.

Hiduplah dengan hidupmu, jadi ketika kamu meninggal, kamu satu-satunya yang tersenyum dan semua orang di sekeliling kamu menangis.