Salah satu penyebab utama mengapa kita tidak berbahagia
karena kita belum menguasai seni untuk "hadir secara lahir
dan batin."
Ketika bekerja, kita tidak henti-hentinya memikirkan
tentang masalah rumah tangga.
Sebaliknya, saat di rumah, kita mengkhawatirkan tentang
pekerjaan yang menumpuk.
Apakah Anda juga begitu?
Kebanyakan orang melewati harinya seperti itu. Mereka
tidak sungguh-sungguh hadir di mana mereka berada.
Mereka tidak benar-benar mendengar apa yang dikatakan
orang lain. Mereka mendengar kata-kata, tapi tidak menyerap
makna dalam pesannya.
Setiap jam dipenuhi dengan pemikiran tentang masa lalu dan
kemungkinan di masa yang akan datang. Saking terlibatnya
dengan masa lalu dan masa depan, mereka tidak sadar hari
ini telah berlalu sia-sia.
Daripada berusaha meraih sesuatu yang berarti hari
ini juga, mereka menyesali waktu-waktu lampau. Mereka
berandai-andai dan memimpikan masa depan yang sempurna.
Sosok mereka hadir, tapi pikiran mereka melompat dari
jaman ke jaman, kecuali hari ini. Sekarang.
Hidup ini akan jauh lebih bermakna jika Anda menikmati
kehadiran Anda secara lahir dan batin.
Kembangkan fokus pada saat ini. Libatkan diri, rasakan
dan alami waktu yang sedang berjalan.
Sisihkan waktu menikmati matahari terbenam. Luangkan waktu
berdiam diri. Nikmati waktu dengan pasangan dan anak-anak.
Perhatikan setiap momen yang berlalu. Lihatlah sekeliling
dan saksikan bagaimana semuanya menjadi pengalaman baru
Anda. Apa yang kemudian akan membentuk diri Anda.
Hidup bukanlah melulu tentang apa yang Anda kerjakan. Lebih
dari itu, hidup adalah tentang apa yang Anda alami.
Tanpa benar-benar hadir di mana pun Anda berada, pengalaman
tidak akan pernah sama. Waktu akan terasa sia-sia.
Padahal, satu-satunya peluang mengubah masa lalu dan
mempersiapkan hari esok adalah sekarang.
karena kita belum menguasai seni untuk "hadir secara lahir
dan batin."
Ketika bekerja, kita tidak henti-hentinya memikirkan
tentang masalah rumah tangga.
Sebaliknya, saat di rumah, kita mengkhawatirkan tentang
pekerjaan yang menumpuk.
Apakah Anda juga begitu?
Kebanyakan orang melewati harinya seperti itu. Mereka
tidak sungguh-sungguh hadir di mana mereka berada.
Mereka tidak benar-benar mendengar apa yang dikatakan
orang lain. Mereka mendengar kata-kata, tapi tidak menyerap
makna dalam pesannya.
Setiap jam dipenuhi dengan pemikiran tentang masa lalu dan
kemungkinan di masa yang akan datang. Saking terlibatnya
dengan masa lalu dan masa depan, mereka tidak sadar hari
ini telah berlalu sia-sia.
Daripada berusaha meraih sesuatu yang berarti hari
ini juga, mereka menyesali waktu-waktu lampau. Mereka
berandai-andai dan memimpikan masa depan yang sempurna.
Sosok mereka hadir, tapi pikiran mereka melompat dari
jaman ke jaman, kecuali hari ini. Sekarang.
Hidup ini akan jauh lebih bermakna jika Anda menikmati
kehadiran Anda secara lahir dan batin.
Kembangkan fokus pada saat ini. Libatkan diri, rasakan
dan alami waktu yang sedang berjalan.
Sisihkan waktu menikmati matahari terbenam. Luangkan waktu
berdiam diri. Nikmati waktu dengan pasangan dan anak-anak.
Perhatikan setiap momen yang berlalu. Lihatlah sekeliling
dan saksikan bagaimana semuanya menjadi pengalaman baru
Anda. Apa yang kemudian akan membentuk diri Anda.
Hidup bukanlah melulu tentang apa yang Anda kerjakan. Lebih
dari itu, hidup adalah tentang apa yang Anda alami.
Tanpa benar-benar hadir di mana pun Anda berada, pengalaman
tidak akan pernah sama. Waktu akan terasa sia-sia.
Padahal, satu-satunya peluang mengubah masa lalu dan
mempersiapkan hari esok adalah sekarang.